Proses produksi sisipan pengunci kunci

Oct 15, 2024 Tinggalkan pesan

Proses produksi sisipan ulir pengunci kunci (juga dikenal sebagai keenserts atau keyserts) melibatkan beberapa langkah untuk memastikan presisi threading, kekuatan, dan fungsionalitas penguncian otomatis. Di bawah ini adalah proses produksi umum untuk sisipan ulir pengunci kunci:

 

1. Pemilihan dan Persiapan Bahan

Sisipan pengunci kunci biasanya terbuat dari bahan logam berkekuatan tinggi seperti baja tahan karat, baja karbon, atau paduan tembaga. Pilihan material mempengaruhi ketahanan korosi, ketahanan aus, dan kekuatan insert. Sebelum produksi, bahan mentah menjalani pembersihan dan perlakuan awal untuk memastikan permukaannya bebas dari kotoran atau kontaminan.

 

2. Pembentukan Kawat

Produksi sisipan pengunci kunci biasanya melibatkan teknik pembentukan kawat. Kawat logam diproses melalui gambar dingin atau panas untuk membentuk diameter dan bentuk tertentu, memastikan keseragaman dan kekuatan material.

 

3. benang

Peralatan penguliran khusus, seperti mesin penggulung benang atau mesin bubut, digunakan untuk mengolah benang internal dan eksternal dari kawat yang dibentuk. Langkah ini menentukan bentuk, ukuran, dan presisi benang pada sisipan. Diperlukan presisi tinggi untuk memastikan kecocokan yang pas antara sisipan dan baut atau sekrup.

 

4. Pemasangan Kunci

Desain unik sisipan pengunci kunci mencakup kunci pengunci (atau pin) yang mencegah baut atau sekrup kendor. Setelah threading, kunci-kunci ini ditambahkan ke sisipan. Sistem otomatis memasukkan kunci secara tepat ke dalam slot tertentu pada sisipan dan memastikan posisinya aman.

 

5. Perlakuan Panas

Untuk meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus sisipan pengunci kunci, perlakuan panas diterapkan. Ini melibatkan proses seperti pendinginan dan temper, di mana material dipanaskan dan didinginkan untuk mengubah struktur internalnya, sehingga mencapai sifat mekanik yang diinginkan. Suhu dan durasi perlakuan panas dikontrol secara cermat berdasarkan karakteristik material dan persyaratan aplikasi.

 

6. Perawatan Permukaan

Perawatan permukaan diterapkan untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi, ketahanan aus, dan tampilan sisipan. Proses perawatan permukaan yang umum meliputi:

pelapisan: Menerapkan lapisan logam (seperti seng, nikel, atau krom) pada sisipan untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi.

Oksidasi: Membuat lapisan oksida pada permukaan melalui reaksi kimia untuk meningkatkan ketahanan aus.

Penyemprotan atau Pelapisan: Menerapkan lapisan pelindung pada permukaan untuk mencegah korosi dan keausan mekanis.

 

7. Inspeksi dan Kontrol Kualitas

Setelah produksi, sisipan pengunci kunci menjalani pemeriksaan kualitas yang ketat, termasuk:

Pengujian Presisi Benang: Memverifikasi ukuran, sudut, dan keakuratan benang internal dan eksternal untuk memastikan kesesuaiannya.

Pengujian Fiksasi Kunci: Memastikan kunci terpasang erat di dalam sisipan dan tidak kendor saat digunakan.

Pengujian Kualitas Permukaan: Memeriksa keseragaman perawatan permukaan dan mengidentifikasi cacat atau kerusakan apa pun.

 

8. Pengemasan dan Penyimpanan

Sisipan yang lolos pemeriksaan kualitas disortir dan dikemas, seringkali dalam kemasan tahan karat dan tahan lembab untuk memastikan perlindungan selama pengangkutan dan penyimpanan.

 

Melalui proses ini, sisipan ulir pengunci kunci menghasilkan sambungan ulir yang kuat, sifat anti-longgar, dan masa pakai yang lebih lama, menjadikannya banyak digunakan dalam industri seperti dirgantara, otomotif, dan manufaktur mekanik.